Selasa, 31 Januari 2012

You are here: Home » Sejarah Sejarah October 28th, 2011 4:27 am - Comments Off Persija Jakarta. Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Indonesian Premier League (IPL). Persija didirikan pada 28 November 1928, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu 19 April 1930. Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra). Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada. Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija “baru” itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.

Selasa, 24 Januari 2012

TIMNAS U23

Tim nasional sepak bola IndonesiaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah versi stabil, diperiksa pada tanggal 13 Desember 2011. Ada perubahan templat/berkas menunggu peninjauan.
Akurasi Terperiksa

Langsung ke: navigasi, cari
Tim nasional sepak bola Indonesia
Pencetak gol terbanyak Bambang Pamungkas (36)
Kode FIFA IDN
Peringkat FIFA 131 (24 Agustus 2011)
Peringkat FIFA tertinggi 76 (September 1998)
Peringkat FIFA terendah 153 (Desember 1995, Desember 2006 dan Juli 2008)
Peringkat Elo 131
Peringkat Elo tertinggi 35 (November 1969)
Peringkat Elo terendah 155 (4 Desember 1995)

Kostum kandang Kostum tandang

Pertandingan internasional pertama
Hindia-Belanda 1–0 Singapura
(Batavia, Hindia Belanda; 28 Maret 1921)[1]
India 3-0 Indonesia
(New Delhi, India; 4 Maret 1951)[2]
Kemenangan terbesar
Indonesia 13–1 Filipina
(Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
Kekalahan terbesar
Denmark 9–0 Indonesia
(Kopenhagen, Denmark; 3 September 1974)
Piala Dunia
Penampilan 1 (pertama kali pada 1938)
Hasil terbaik Babak 1 (1938, sebagai Hindia-Belanda)
Piala Asia
Penampilan 4 (pertama kali pada 1996)
Hasil terbaik Babak 1 (1996, 2000, 2004, 2007)

Tim nasional sepak bola Indonesia pernah memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hongaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Ironisnya, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan memiliki masyarakat dengan minat yang sangat tinggi terhadap olahraga sepak bola, menjadikan sepak bola olahraga terpopuler di Indonesia (selain bulu tangkis), namun Indonesia tidaklah termasuk jajaran tim-tim kuat di Konfederasi Sepak bola Asia.

Daftar isi [sembunyikan]
1 Sejarah
1.1 Piala Dunia FIFA
1.1.1 Pertandingan melawan Hongaria
1.2 Piala Asia
1.3 Piala AFF
2 Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014
2.1 Putaran Kedua
2.2 Putaran Ketiga
3 Kostum
4 Rekor turnamen
4.1 Rekor penampilan di Piala Dunia FIFA
4.2 Rekor penampilan di Piala Asia AFC
4.3 Rekor penampilan di Kejuaraan Sepak Bola ASEAN
4.4 Hasil pertandingan
5 Staff Kepelatihan
5.1 Staff Kepelatihan Saat ini
5.2 Daftar Pelatih Tim Nasional Indonesia
6 Pemain Tim Nasional Indonesia
6.1 Skuat
6.2 Daftar Pemain Dalam Proses Naturalisasi
6.3 Pemain Terkenal
6.4 Penampilan Terbanyak
6.5 Topscorer
6.6 Kapten
6.7 Rekor Turnamen
7 Referensi
8 Pranala luar


[sunting] SejarahPada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepak bola berdasarkan suku bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB)yang lalu berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936 milik bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) milik seseorang yang berketurunan Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia milik bumiputra. Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) sebuah organisasi sepak bola orang-orang Belanda di Hindia Belanda menaruh hormat kepada PSSI lantaran SIVB yang memakai bintang-bintang dari NIVB kalah dengan skor 2-1 melawan VIJ.

NIVU yang semula memandang sebelah mata PSSI akhirnya mengajak bekerjasama. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Gentlemen’s Agreement pada 15 Januari 1937. Pascapersetujuan perjanjian ini, berarti secara de facto dan de jure Belanda mengakui PSSI. Perjanjian itu juga menegaskan bahwa PSSI dan NIVU menjadi pucuk organisasi sepak bola di Hindia Belanda. Salah satu butir di dalam perjanjian itu juga berisi soal tim untuk dikirim ke Piala Dunia, dimana dilakukan pertandingan antara tim bentukan NIVU melawan tim bentukan PSSI sebelum diberangkatkan ke Piala Dunia (semacam seleksi tim). Tapi NIVU melanggar perjanjian dan memberangkatkan tim bentukannya. NIVU melakukan hal tersebut karena tak mau kehilangan muka, sebab PSSI pada masa itu memiliki tim yang kuat. Dalam pertandingan internasional, PSSI membuktikannya. Pada 7 Agustus 1937 tim yang beranggotakan, di antaranya Maladi, Djawad, Moestaram, Sardjan, berhasil menahan imbang 2-2 tim Nan Hwa dari Cina di Gelanggang Union, Semarang. Padahal Nan Hwa pernah menyikat kesebelasan Belanda dengan skor 4-0. Dari sini kedigdayaan tim PSSI mulai kesohor.

Atas tindakan sepihak dari NIVU ini, Soeratin, ketua PSSI yang juga aktivis gerakan nasionalisme Indonesia,sangat geram. Ia menolak memakai nama NIVU. Alasannnya, kalau NIVU diberikan hak, maka komposisi materi pemain akan dipenuhi orang-orang Belanda. Tapi FIFA mengakui NIVU sebagai perwakilan dari Hindia Belanda. Akhirnya PSSI membatalkan secara sepihak perjanjian Gentlemen’s Agreement saat Kongres di Solo pada 1938.

Maka sejarah mencatat mereka yang berangkat ke Piala Dunia Perancis 1938 mayoritas orang Belanda. Mereka yang terpilih untuk berlaga di Perancis, yaitu Bing Mo Heng (kiper), Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermadji, Anwar Sutan, dan Achmad Nawir (kapten). Mereka diasuh oleh pelatih sekaligus ketua NIVU, Johannes Mastenbroek. Mo Heng, Nawir, Soedarmadji adalah pemain-pemain pribumi yang berhasil memperkuat kesebelasan Hindia Belanda, tetapi bertanding di bawah bendera kerajaan Nederland. [3]

[sunting] Piala Dunia FIFAIndonesia pada tahun 1938 (di masa penjajahan Belanda) sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia 1938. Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepak bola Asia memang hampir tidak ada. Namun, Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.


Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia 1938, saat melawan Hungaria[sunting] Pertandingan melawan HongariaPada 5 Juni 1938, sejarah mencatat pembantaian tim Hungaria terhadap Hindia Belanda. Mereka bermain di Stadion Velodrome Municipale, Reims, Perancis. Sekitar 10.000 penonton hadir menyaksikan pertandingan ini. Sebelum bertanding, para pemain mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing. Kesebelasan Hindia Belanda mendengarkan lagu kebangsaan Belanda Het Wilhelmus. Karena perbedaan tinggi tubuh yang begitu mencolok, walikota Reims menyebutnya, "saya seperti melihat 22 atlet Hungaria dikerubungi oleh 11 kurcaci."

Meski strategi tak bisa dibilang buruk, tapi Tim Hindia Belanda tak dapat berbuat banyak. Pada menit ke-13, jala di gawang Mo Heng bergetar oleh tembakan penyerang Hongaria Vilmos Kohut. Lalu hujan gol berlangsung di menit ke-15, 28, dan 35. Babak pertama berakhir 4-0. Nasib Tim Hindia Belanda tamat pada babak kedua, dengan skor akhir 0-6. Pada saat itu Piala Dunia memakai sistem knock-out.

Meskipun kalah telak, surat kabar dalam negeri, Sin Po, memberikan apresiasinya pada terbitan mereka, edisi 7 Juni 1938 dengan menampilkan headline: "Indonesia-Hongarije 0-6, Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah".[4]

Setelah penampilan perdana itu, Indonesia tidak pernah lagi masuk babak pertama Piala Dunia FIFA, dengan hasil paling memuaskan adalah Sub Grup III Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1986. Ketika itu Indonesia hampir lolos ke Piala Dunia 1986 tetapi Indonesia kalah di partai final kualifikasi melawan Korea Selatan dengan agregat 1-6.

[sunting] Piala AsiaDi kancah Piala Asia Indonesia pertama kali tampil di putaran final pada tahun 1996 di Uni Emirat Arab (UAE). Indonesia berhasil membuat kejutan di pertandingan pertama dengan berhasil menahan imbang Kuwait 2-2, tetapi akhirnya tersingkir di penyisihan grup setelah kalah 2-4 dari Korea Selatan dan kalah 0-2 dari tuan rumah UAE. Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

[sunting] Piala AFFDi kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger) dan hanya menjadi salah satu tim unggulan. Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2004, dan 2010 (dan menjadikan Indonesia negara terbanyak peraih runner-up dari seluruh negara peserta Piala AFF). Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.

[sunting] Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 (AFC)
Dan saat ini, Indonesia berhasil menembus Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia setelah mengalahkan Turkmenistan dengan agregat 5-4. Babak Ketiga ini Indonesia berada di Grup E bersama dengan Iran, Bahrain, dan Qatar.

[sunting] Putaran Kedua{{{date}}}
18:30 UTC+5
Turkmenistan 1 – 1 Indonesia Olympic Stadium, Ashgabat
Penonton: 7,500
Wasit: Mohsen Torky (Iran)
Krendelev 12' Report Ilham 30'

--------------------------------------------------------------------------------
{{{date}}}
19:00 UTC+7
Indonesia 4 – 3 Turkmenistan Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta
Penonton: 88,000
Wasit: Benjamin Williams (Australia)
Gonzáles 9', 27'
Nasuha 43'
Ridwan 76' Report Ilham 70' (b. d.)
Şamyradow 83'
Chonkaev 86'

[sunting] Putaran KetigaArtikel utama untuk bagian ini adalah: 2014 FIFA World Cup qualification – AFC Third Round
Group E

Team
l • b • s Poin Main W D L GF GA GD
Iran 0 0 0 0 0 0 0 0
Qatar 0 0 0 0 0 0 0 0
Bahrain 0 0 0 0 0 0 0 0
Indonesia 0 0 0 0 0 0 0 0

Bahrain — 29 Feb 11 Nov 2 Sep
Indonesia 6 Sep — 15 Nov 11 Okt
Iran 11 Okt 2 Sep — 29 Feb
Qatar 15 Nov 11 Nov 6 Sep —


--------------------------------------------------------------------------------
2 September 2011
20:00 UTC+4:30
Iran 3 – 0 Indonesia Azadi Stadium, Tehran
Penonton: 75,800
Wasit: Masaaki Toma (Japan)
Nekounam 53', 74'
Teymourian 87' Report

--------------------------------------------------------------------------------
6 September 2011
19:00 UTC+7
Indonesia 0 – 2 Bahrain Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta
Penonton: 85,000
Wasit: Lee Min Hu (Korea Republic)
Report Sayed 45+1'
Ismail 71'

--------------------------------------------------------------------------------
11 October 2011
19:00 UTC+7
Indonesia 2 – 3 Qatar Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta
Penonton: 28,000
Wasit: Abdul Malik Bashir (Singapore)
Gonzáles 21', 34' Report Al Sulaiti 14'
Ibrahim 31'
Razak 59'

--------------------------------------------------------------------------------
11 November 2011
19:00 UTC+3
Qatar v Indonesia Jassim Bin Hamad Stadium, Doha



--------------------------------------------------------------------------------
15 November 2011
19:30 UTC+7
Indonesia v Iran TBA



--------------------------------------------------------------------------------
29 February 2012
19:30 UTC+3
Bahrain v Indonesia Bahrain National Stadium, Riffa



[sunting] KostumKostum tim nasional Indonesia tidak hanya merah-putih sebab ada juga putih-putih, biru-putih, dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut memperkuat timnas sejak tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV-1962, Jakarta.

Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI Banteng dan PSSI Garuda. Yang Banteng, yang terdiri dari pemain senior saat itu, seperti M. Zaelan, Djamiat Dalhar, dan Tan Liong Houw, selain menggunakan kostum merah-putih juga punya kostum hijau-putih. Sedangkan tim Garuda, yang antara lain diperkuat Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan "Skandal Senayan", sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSI hanya membuat satu timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya digunakan tim campuran di Asian Games.

Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub UMS, yang memperkuat timnas mulai tahun 1964 hingga 1972, menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games, sepanjang perjalanan timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum merah-putih dan putih-putih. Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada tahun 1965. Saat itu setiap kali bermain, tim nasional hanya menggunakan merah-putih dan putih-putih dengan gambar Garuda yang besar di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-putih kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan kemudian digunakan pada arena SEA Games XI-1981 Manila. "Begitu juga ketika Indonesia bermain di Thailand, di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up Kings Cup 1981," kata Ronny Pattinasarani yang memperkuat PSSI tahun 1970-1985.

Di Piala Asia 2007 yang digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli, Nike juga telah mendesain kostum tim nasional Indonesia, tetapi kali ini bukan hijau-putih, melainkan putih-hijau. Tentu tetap dengan detail yang sama, seperti Garuda yang selalu bertengger di dada.

Dan pada kostum Timnas Indonesia terakhir yang dibuat Nike pada 2010 untuk Piala Suzuki AFF 2010, motif baru kembali diperkenalkan. Pada kostum ini, terdapat Burung Garuda besar yang membentang hampir di seluruh bagian depan kostum yang tidak berwarna tetapi memiliki garis-garis yang memiliki warna hitam cenderung abu-abu. Sementara pada kostum kedua yang berwarna Putih-Hijau, terdapat motif yang sama, tetapi garis-garis pada burung Garuda berwarna abu-abu muda.

[sunting] Rekor turnamen[sunting] Rekor penampilan di Piala Dunia FIFARekor Penampilan di Piala Dunia FIFA
Tuan Rumah / Tahun Hasil Posisi M S K GM GK
1930 Tidak Ikut - - - - - -
1934 Tidak Ikut - - - - - -
1938 Babak 1 (sebagai Hindia Belanda) 14 0 0 1 0 6
1950 Mengundurkan diri - - - - - -
1954 Tidak Ikut - - - - - -
1958 Mengundurkan diri selama kualifikasi - - - - - -
1962 Mengundurkan diri - - - - - -
1966 Tidak Ikut - - - - - -
1970 Tidak Ikut - - - - - -
1974 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
1978 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
1982 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
1986 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
1990 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
1994 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
1998 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
2002 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
2006 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
2010 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
2014 Kualifikasi sedang berlangsung
2018 Belum Diselenggarakan
2022 Belum Diselenggarakan
Total 1/19 Round 1 0 0 1 0 6
Sejarah final Piala Dunia FIFA 1938
Tahun Babak Nilai Hasil
1938 Babak 1 Hindia-Belanda 0 – 6 Hongaria Kalah

[sunting] Rekor penampilan di Piala Asia AFCTahun Hasil Poin M S K GM GK
1956 Tidak ikut - - - - - -
1960 Tidak ikut - - - - - -
1964 Tidak ikut - - - - - -
1968 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1972 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1976 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1980 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1984 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1988 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1992 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1996 Babak 1 3 0 1 2 4 8
2000 Babak 1 3 0 1 2 0 7
2004 Babak 1 3 1 0 2 3 9
2007 Babak 1 3 1 0 2 3 4
2011 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
Total Terbaik: Babak 1 12 2 2 8 10 28


[sunting] Rekor penampilan di Kejuaraan Sepak Bola ASEANKompetisi ini dulu dikenal sebagai Tiger Cup

Kejuaraan Sepak Bola ASEAN
Tahun Babak Main M S K GM GK
1996 Juara keempat 6 3 1 2 18 9
1998 Juara ketiga 5 2 1 2 15 10
2000 Runner-Up 5 3 0 2 13 10
2002 Runner-Up 6 3 3 0 22 7
2004 Runner-Up 8 4 1 3 24 8
2007 Babak grup 3 1 2 0 6 4
2008 Semi Final 5 2 0 3 8 5
2010 Runner-Up 7 6 0 1 17 6
Total Terbaik: Runner-Up 45 24 8 13 123 59

[sunting] Hasil pertandinganDi bawah ini adalah hasil seluruh pertandingan sepakbola yang dijalankan timnas Indonesia terhadap negara yang terdaftar di FIFA.[5][6]

Lawan
Jumlah Pertandingan
Menang
Seri
Kalah
Gol Memasukkan
Gol Kemasukkan
Selisih Gol

Aljazair 1 0 0 1 0 1 -1
Australia 15 1 3 11 6 32 -26
Bahrain 5 2 2 1 7 7 0
Bangladesh 6 4 1 1 10 4 6
Bhutan 2 2 0 0 4 0 4
Bosnia dan Herzegovina 1 0 0 1 0 2 -2
Brasil 1 0 0 1 1 2 -1
Brunei 7 5 2 0 26 2 24
Bulgaria 1 0 0 1 0 4 -4
Kamboja 21 16 3 2 86 13 73
Kanada 1 0 0 1 0 4 -4
Republik Rakyat Cina 11 1 1 9 7 30 -23
Cina Taipei 11 7 0 4 24 13 11
Cekoslowakia 2 0 1 1 2 6 −4
Denmark 1 0 0 1 0 9 -9
Jerman Timur 2 0 1 1 3 5 -2
Mesir 3 0 1 2 5 9 -4
Estonia 1 0 0 1 0 3 -3
Fiji 2 0 2 0 3 3 0
Ghana 1 0 0 1 0 2 -2
Guinea 1 0 0 1 0 2 -2
Hong Kong 18 10 3 5 38 26 12
India 17 9 2 6 35 23 12
Iran 3 0 1 2 2 4 -2
Irak 7 1 2 4 6 14 -8
Israel 1 0 0 1 0 1 −1
Jamaika 1 1 0 0 2 1 1
Jepang 15 5 2 8 18 33 -15
Yordania 1 0 0 1 1 2 -1
Kenya 1 0 0 1 2 3 -1
Korea Utara 6 0 1 5 4 14 -10
Korea Selatan 43 4 4 35 28 97 -69
Kuwait 6 1 2 3 6 11 -5
Laos 8 8 0 0 40 5 35
Liberia 1 0 0 1 1 2 -1
Libya 1 0 0 1 0 4 -4
Liechtenstein 1 0 0 1 2 3 -1
Lituania 2 0 1 1 2 6 -4
Malaysia 70 28 16 26 106 99 7
Maladewa 3 3 0 0 10 0 10
Malta 2 0 0 2 0 4 -4
Moldova 1 0 0 1 1 2 -1
Maroko 1 0 0 1 0 2 -2
Myanmar 36 13 7 16 60 58 2
Selandia Baru 8 2 4 2 8 9 -1
Nigeria 1 0 0 1 1 2 -1
Oman 3 0 1 2 1 3 -2
Pakistan 4 3 1 0 9 2 7
Palestina 1 1 0 0 4 1 3
Papua Nugini 2 1 0 1 8 3 5
Paraguay 1 0 0 1 2 3 -1
Filipina 19 18 1 0 80 7 73
Qatar 6 1 1 4 5 15 -10
Arab Saudi 10 0 0 10 4 32 -28
Senegal 1 0 1 0 2 2 0
Vietnam Selatan 11 9 1 1 35 19 16
Singapura 53 25 11 17 97 64 33
Sri Lanka 3 2 1 0 11 2 9
Suriah 4 1 0 3 3 13 -10
Tanzania 1 1 0 0 3 1 2
Thailand 57 17 15 25 73 90 -17
Timor Leste 1 1 0 0 6 0 6
Turkmenistan 4 2 1 1 9 8 1
Uni Emirat Arab 4 1 1 2 8 8 0
Uruguay 3 1 0 2 5 11 -6
Uzbekistan 2 0 1 1 1 4 -3
Vietnam 15 7 4 4 20 15 5
Yaman 5 2 3 0 7 3 4
Yugoslavia 3 0 0 3 4 14 -10
Zimbabwe 1 0 1 0 0 0 0
Total 562 214 106 242 946 898 48

[sunting] Staff Kepelatihan[sunting] Staff Kepelatihan Saat iniManajer Ferry Kodrat
Pelatih Kepala Wim Rijsbergen
Asisten Pelatih 1 Liestiadi Sinaga
Asisten Pelatih 2 Widodo C Putro
Pelatih Kiper Eddy Harto
Pelatih Fitness (Consultant) Raymond Verheijen
Physioterapis Mathias Ibo
Pelatih Kepala U-23 Rahmad Darmawan
Asisten Pelatih U-23 Aji Santoso
Pelatih Kepala U-19 Cesar Payovich
Asisten Pelatih U-19 Jorge Anon

[sunting] Daftar Pelatih Tim Nasional IndonesiaPeriode Asal Negara Nama Pelatih
1938 Belanda Johannes Christoffel van Mastenbroek
1951-1953 Singapura Choo Seng Quee
1954-1964 Yugoslavia Antun Pogačnik
1966-1970 Indonesia E.A. Mangindaan
1970 Indonesia Endang Witarsa
1971-1972 Turki Yusuf Balik
1972-1974 Indonesia Suwardi Arland
1974-1975 Indonesia Aang Witarsa
1975-1976 Belanda Wiel Coerver
1976-1978 Indonesia Suwardi Arland
1978-1979 Belanda Frans Van Balkom
1979-1980 Polandia Marek Janota
1980-1981 Jerman Bernd Fischer
1981-1982 Indonesia Harry Tjong
1982-1983 Indonesia Sinyo Aliandoe
1983-1984 Indonesia M. Basri, Iswadi Idris dan Abdul Kadir
1985-1987 Indonesia Bertje Matulapelwa
1987 Indonesia Sinyo Aliandoe
1987-1991 Rusia Anatoli Polosin
1991-1993 Yugoslavia Ivan Toplak
1993-1995 Italia Romano Mattè
1995-1996 Indonesia Danurwindo
1996-1997 Belanda Henk Wullems
1998 Indonesia Rusdy Bahalwan
1999 Jerman Bernard Schumm
1999-2000 Indonesia Nandar Iskandar
2000-2001 Indonesia Benny Dollo
2002-2004 Bulgaria Ivan Venkov Kolev
2004-2007 Inggris Peter Withe
2007 Bulgaria Ivan Venkov Kolev
2008-2010 Indonesia Benny Dollo
2010-2011 Austria Alfred Riedl
2011-sekarang Belanda Wim Rijsbergen

[sunting] Pemain Tim Nasional Indonesia[sunting] Skuat# Pos. Pemain Tanggal Lahir (Umur) Caps Gol Klub
1 GK I Made Wirawan 12 Januari 1981 (umur 31) 34 0 Persiba Balikpapan
12 GK Ferry Rotinsulu 28 Desember 1982 (umur 29) 5 0 Sriwijaya FC
29 GK Hendro Kartiko 24 April 1973 (umur 38) 0 0 Mitra Kukar
30 GK Syamsidar 18 Januari 1981 (umur 31) 0 0 Semen Padang

2 DF Mohammad Nasuha 15 September 1984 (umur 27) 14 2 Persib Bandung
3 DF Zulkifli Syukur 3 Mei 1984 (umur 27) 12 0 Persib Bandung
4 DF Ricardo Salampessy 18 Februari 1984 (umur 27) 17 0 Persipura Jayapura
5 DF Wahyu Wiji Astanto 31 Mei 1986 (umur 25) 0 0 Persiba Bantul
13 DF Victor Igbonefo 20 April 1989 (umur 22) 0 0 Pelita Jaya Jawa Barat
16 DF Muhammad Roby 12 September 1985 (umur 26) 16 0 Persisam Putra Samarinda
21 DF Supardi 9 April 1983 (umur 28) 7 0 Sriwijaya FC
23 DF Hamka Hamzah 29 Januari 1984 (umur 27) 18 0 Persipura Jayapura
24 DF Benny Wahyudi 20 Maret 1986 (umur 25) 6 0 Arema Indonesia
25 DF Purwaka Yudhi 1 Februari 1981 (umur 30) 2 0 Arema Indonesia

6 MF Tony Sucipto 12 Februari 1986 (umur 25) 8 1 Persib Bandung
8 MF Eka Ramdani 18 Juni 1984 (umur 27) 24 1 Persisam Samarinda
10 MF Mahyadi Panggabean 10 Oktober 1990 (umur 21) 13 3 Sriwijaya FC
14 MF Arif Suyono 3 Januari 1984 (umur 28) 20 4 Arema Indonesia
15 MF Firman Utina (wakil kapten) 15 Desember 1981 (umur 30) 46 5 Sriwijaya FC
17 MF Muhammad Ilham 22 Januari 1981 (umur 31) 14 2 Persib Bandung
19 MF Ahmad Bustomi 13 Juli 1985 (umur 26) 13 0 Arema Indonesia
22 MF Muhammad Ridwan 8 Juli 1980 (umur 31) 26 5 Sriwijaya FC
25 MF Egi Melgiansyah 4 September 1990 (umur 21) 1 0 Pelita Jaya
26 MF Hariono 2 Oktober 1985 (umur 26) 8 10 Persib Bandung

7 FW Boaz Solossa 16 Maret 1986 (umur 25) 21 6 Persipura Jayapura
9 FW Cristian Gonzáles 30 Agustus 1976 (umur 35) 12 9 Persisam Samarinda
11 FW Ferdinand Sinaga 18 September 1988 (umur 23) 1 0 Semen Padang
18 FW Greg Nwokolo 3 Januari 1985 (umur 27) 9 2 Pelita Jaya Jawa Barat
20 FW Bambang Pamungkas 10 Juni 1980 (umur 31) 77 36 Persija Jakarta


[sunting] Daftar Pemain Dalam Proses NaturalisasiNama Tanggal Lahir (Umur) Klub Penampilan (Gol)2
Defenders
Ruben Wuarbanaran ('Resmi') 15 Agustus 1990 (umur 21) Pelita Jaya 0 (0)
Diego Michiels ('Resmi') 8 Agustus 1990 (umur 21) Pelita Jaya 0 (0)
Victor Igbonefo ('Resmi') 10 Oktober 1985 (umur 26) Pelita Jaya 0 (0)
Midfielders
Joey Suk 8 Juli 1989 (umur 22) Go Ahead Eagles 0 (0)
Stefano Lilipaly 10 Januari 1990 (umur 22) FC Utrecht 0 (0)
Tonnie Cussell Lilipaly ('Resmi') 4 Februari 1983 (umur 28) FC Hilversum 0 (0)
Strikers
Jhonny van Beukering ('Resmi') 29 September 1983 (umur 28) Pelita Jaya 0 (0)
Sergio van Dijk 6 Agustus 1982 (umur 29) Adelaide United 0 (0)
Greg Nwokolo ('Resmi') 3 Januari 1986 (umur 26) Pelita Jaya 0 (0)

[sunting] Pemain TerkenalAbdul Kadir
Achmad Nawir
Aji Santoso
Anang Ma'ruf
Anjas Asmara
Ansyari Lubis
Atep
Alexander Pulalo
Bambang Nurdiansyah
Bambang Pamungkas
Bima Sakti Tukiman
Boaz Salossa
Budi Sudarsono
Charis Yulianto
Christian Gonzales
Cris Yarangga
Eduard Ivakdalam
Elie Eboy
Eka Ramdani
Firman Utina
Fachry Husaini
Hendro Kartiko
Herry Kiswanto
Hermansyah
Hamka Hamzah
Irfan Bachdim
Ismed Sofyan
Iswadi Idris
Ilham Jaya Kesuma
Jendri Pitoy
Kurniawan Dwi Yulianto
Lukman Santoso
Maman Abdurrahman
Marzuki Nyakmad
Max Timisela
Muhammad Ilham
Muhammad Nasuha
Muhammad Ridwan
Mulyadi
Oktovianus Maniani
Ponaryo Astaman
Ponirin Mekka
Ricky Yacob
Risdianto
Robby Darwis
Roni Wabia
Ronny Pattinasarani
Rully Nere
Sain Irmis
Soetjipto Soentoro
Sugiantoro
Syamsul Bachri Chaeruddin
Syamsir Alam
Tan Liong Houw
Widodo Cahyono Putro
Yacob Sihasale
Yongki Ariwibowo
M. Mardhi Nugroho
Ramang
Javier Van Dana
Ronny Paslah
Johannes Auri
Zulkarnaen Lubis
Zaenal Arief
Dani Sapta Kurniawan
Benny Dollo
[sunting] Penampilan Terbanyak# Pemain Karir Caps Gol
1 Bambang Pamungkas 1999–sekarang 77 36
2 Ponaryo Astaman 2003–2010 61 2
3 Kurniawan Dwi Yulianto 1995–2005 60 31
4 Hendro Kartiko 1996–2007 57 0
5 Bima Sakti 1995–2001 56 11
6 Widodo C Putro 1991–1999 55 15
7 Robby Darwis 1987–1997 53 6
8 Ismed Sofyan 2000-2009 53 3
9 Agung Setyabudi 1993–2004 52 1
10 Nuralim 1996–2003 51 0

* Bambang Pamungkas caps (gol) 88 (42) termasuk pertandingan non-FIFA (etc. melawan Klub dan Timnas U-23).

[sunting] Topscorer# Nama Karir Gol (caps) Avg/Game
1 Bambang Pamungkas 1999–sekarang 36 (77) 0.47
2 Kurniawan Dwi Yulianto 1995–2005 31 (60) 0.52
3 Rochy Putiray 1991–2004 17 (41) 0.41
4 Budi Sudarsono 2001–2009 16 (46) 0.35
5 Widodo C. Putro 1991–1999 15 (55) 0.27
6 Fachry Husaini 1988–1997 13 (42) 0.31
= Uston Nawawi 1997–2004 13 (43) 0.30
= Ilham Jayakesuma 2004–2007 13 (18) 0.72
9 Zaenal Arif 2002–2007 12 (22) 0.55
10 Bima Sakti 1995–2001 11 (56) 0.2

* Bambang Pamungkas caps (gol) 88 (42) termasuk pertandingan non-FIFA (etc. melawan Klub dan Timnas U-23).

[sunting] KaptenPemain Periode
Soetjipto Soentoro 1960an-1970an
Iswadi Idris 1970an-1980
Ronny Pattinasarany 1980-1985
Herry Kiswanto 1985–1987
Ricky Yacobi 1987–1990
Ferril Raymond Hattu 1991–1992
Robby Darwis 1993–1995
Sudirman 1996
Robby Darwis 1997
Aji Santoso 1998–2000
Bima Sakti 2001
Agung Setyabudi 2002-2004
Ponaryo Astaman 2004-2008
Charis Yulianto 2008–2010
Firman Utina 2010–2011
Bambang Pamungkas 2011–sekarang

[sunting] Rekor TurnamenPartisipasi Terbanyak di Piala Asia: Hendro Kartiko (1996, 2000, 2004), Ismed Sofyan & Bambang Pamungkas (2000, 2004, 2007)
Penampilan Terbanyak di Piala Asia: Hendro Kartiko (8)
Partisipasi Terbanyak di Piala AFF: Hendro Kartiko (1998, 2000, 2002, 2004, 2007)
Penampilan Terbanyak di Piala AFF: Kurniawan Dwi Julianto, Hendro Kartiko, Bambang Pamungkas (21)
Gol Terbanyak di Piala AFF: Kurniawan Dwi Julianto (13)
[sunting] Referensi1.^ Data pertandingan Indonesia di RSSF
2.^ Data pertandingan Indonesia di RSSF
3.^ Mimpi Manis Piala Dunia 1938, Kompasiana.com
4.^ Kisah Indonesia di Piala Dunia, Vivanews.com
5.^ "Fixtures Results". FIFA. http://www.fifa.com/associations/association=idn/fixturesresults/gender=m/index.html#. Diakses pada 5 Desember 2010.
6.^ "Head-to-Head Search". FIFA. http://www.fifa.com/worldfootball/statisticsandrecords/headtohead/team1=idn/team2=aus/index.html. Diakses pada 2 Desember 2010.
[sunting] Pranala luarSitus web resmi Tim nasional sepak bola Indonesia
Indonesia di FIFA
l • b • sSepak bola di Indonesia

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia

Tim nasional Pria · Pria U-23 · Pria U-21 · Pria U-19 · Pria U-16 · Pria U-13 · Pria U-12 · SAD · Futsal pria · Wanita · Wanita U-19 · Wanita U-17 · Futsal wanita · Sepak bola pantai pria

Kompetisi liga Liga Indonesia (Liga Prima - Liga Super · Divisi Utama · Divisi Satu · Divisi Dua · Divisi Tiga) · Liga Futsal Indonesia · Kejurnas Wanita

Kompetisi piala Piala Indonesia · Piala Soeratin · Community Shield · Inter Island Cup

Kompetisi pemuda Liga Super Indonesia U-21

Kompetisi tidak aktif Liga Primer Indonesia (2011) · Galatama (1979–1994) · Perserikatan (1931–1979) · Piala Galatama · Piala Kemerdekaan

Lain-lain PT Liga Indonesia · Perang Bintang · PT Liga Prima Indonesia Sportindo

Daftar klub · Daftar stadion · Daftar pemain · Daftar pelatih · Daftar kompetisi

Skuat tim nasional Indonesia

l • b • sSkuat Hindia Belanda pada Piala Dunia FIFA 1938

MF Anwar • FW Van Beusekom • MF Bing • ?? Dorst • MF Faulhaber • GK Harting • DF Hu Kon • DF Kolle • MF Meeng • MF Nawir • FW Pattiwael • DF Samuels • FW Soedarmadji • FW Taihuttu • FW Tan H. D. • GK Tan M. H. • FW Tan S. H. • FW Teilherber • FW Telwe • MF Van Den Burgh • FW Zomers • Pelatih: Mastenbroek


l • b • sSkuat Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 1956

Achad • Ashari • Chairuddin • Endang • Him Tjiang • Jasrin • Kiat Sek • Liong Houw • Maulwi • Rasjid • Ramlan • Ramang • Sian Liong • Pelatih: Pogačnik


l • b • sSkuat Indonesia pada Piala Asia AFC 2007

1 Pitoy • 2 Ridwan • 3 Iba • 4 Salampessy • 5 Abdurrahman • 6 Yulianto • 7 Ramdani • 8 Aiboy • 9 Panggabean • 11 Astaman • 12 Rotinsulu • 13 Sudarsono • 14 Sofyan • 15 Utina • 16 Chaeruddin • 17 Atep • 19 Arief • 20 Pamungkas • 21 Saputra • 22 Supardi • 23 Horison • 27 Amiruddin • 28 Jufrianto • Pelatih: Kolev


l • b • sSkuat Indonesia pada Piala Suzuki AFF 2008

1 Markus • 2 Roby • 3 Iba • 5 Mochtar • 6 Yulianto • 8 Aiboy • 9 Musafri • 10 Aliyudin • 11 Astaman • 12 Rotinsulu • 13 Sudarsono • 14 Sofyan • 15 Utina • 16 Chaeruddin • 17 Ilham • 19 Suyono • 20 Pamungkas • 25 Ali • 25 Aras • 30 Arianto • Pelatih: Bendol


l • b • sSkuat Indonesia pada Piala Suzuki AFF 2010

1 Markus • 2 Nasuha • 3 Zulkifly • 5 Maman • 6 Tony • 7 Benny • 8 Eka • 9 Gonzáles • 10 Okto • 11 Johan • 12 Ferry • 14 Arif • 15 Firman • 16 M. Roby • 17 Irfan • 18 K. Meiga • 19 A. Bustomi • 20 Bambang • 21 Yongki • 22 M. Ridwan • 23 Hamka • 27 Yesaya • Manajer: Riedl






l • b • sTim nasional sepak bola Indonesia – Pelatih

van Mastenbroek (1938) · Quee (1951—1953) · Pogačnik (1954—1963) · Mangindaan (1966—1970) · E.Witarsa (1970) · Balik (1971—1972) · Arland (1972—1974) · A.Witarsa (1974—1978) · Coerver (1975—1976) · Arland (1976—1978) · van Balkom (1978—1979) · Janota (1979—1980) · Fischer (1980—1981) · Tjong (1981—1982) · Aliandoe (1982—1983) · Basri, Idris and Kadir (1983—1984) · Matulapelwa (1985—1987) · Aliandoe (1987) · Polosin (1987—1991) · Toplak (1991—1993) · Matte (1993—1995) · Danurwindo (1995—1996) · Wullems (1996—1997) · Bahalwan (1998) · Schumm (1999) · Iskandar (1999—2000) · Dollo (2000—2001) · Kolev (2002—2004) · Withe (2004—2007) · Kolev (2007) · Dollo (2008—2010) · Riedl (2010—2011) · Rijsbergen (2011) · Santoso (2011—-) ·


l • b • sTim nasional sepak bola Asia (AFC)

Afganistan · Arab Saudi · Australia · Bahrain · Bangladesh · Bhutan · Brunei · Cina · Filipina · Guam · Hong Kong* · India · Indonesia · Irak · Iran · Jepang · Kamboja · Kirgizstan · Korea Selatan · Korea Utara · Kuwait · Laos · Lebanon · Makau* · Maladewa · Malaysia · Kepulauan Mariana Utara† · Mongolia · Myanmar · Nepal · Oman · Pakistan · Palestina · Qatar · Singapura · Sri Lanka · Suriah · Taiwan · Tajikistan · Thailand · Timor Leste · Turkmenistan · Uni Emirat Arab · Uzbekistan · Vietnam · Yaman · Yordania

† Anggota sementara - Bukan anggota FIFA; FIFA dan AFC menggunakan nama Hong Kong dan Makau; EAFF menggunakan nama Hong Kong, Cina dan Makau, Cina.

l • b • sSepak bola internasional

FIFA • Piala Dunia • Piala Konfederasi • Piala Dunia U-20 • Piala Dunia U-17 • Olimpiade • Asian Games • All-Africa Games • Pan American Games • Turnamen kecil • Peringkat Dunia • Pemain Terbaik Dunia • Tim • Kompetisi • Federasi • Kode

Asia AFC – Piala Asia

Afrika CAF – Piala Afrika

Amerika Utara, Tengah, dan Karibia CONCACAF – Piala Emas

Amerika Selatan CONMEBOL – Copa América

Oseania OFC – Piala Oseania

Eropa UEFA – Piala Eropa

Non-FIFA NF-Board – Piala Dunia VIVA

Artikel bertopik sepak bola ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tim_nasional_sepak_bola_Indonesia&oldid=5018905"
Kategori: Sepak bola di IndonesiaTim sepak bolaKategori tersembunyi: Rintisan bertopik sepak bolaAkun
Masuk log / buat akunRuang nama
HalamanPembicaraanVarianHalaman
BacaPerubahan tertundaLihat sumberVersi terdahuluTindakan
Pencarian

Navigasi
Halaman UtamaPerubahan terbaruPeristiwa terkiniHalaman sembarangKomunitasWarung KopiPortal komunitasBantuanWikipediaTentang WikipediaPancapilarKebijakanMenyumbang
Cetak/eksporBuat bukuUnduh versi PDFVersi cetak
PeralatanPranala balikPerubahan terkaitHalaman istimewaPranala permanenKutip halaman ini
Bahasa lainBasa JawaالعربيةБългарскиČeskyDeutschEnglishEspañolEestiفارسیSuomiFrançaisעבריתMagyarItaliano日本語Basa Jawa한국어LietuviųLatviešuमराठीBahasa MelayuNederlandsPolskiPortuguêsRomânăРусскийSimple EnglishSvenskaไทยTürkçeTiếng Việt中文Halaman ini terakhir diubah pada 07.14, 13 Desember 2011.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.